Pendahuluan
Capcom bersama Niantic akhirnya mengumumkan langkah berani: Monster Hunter Now, game AR berburu monster yang sebelumnya hanya fokus pada eksplorasi kasual, kini resmi masuk ke ranah esports mobile. Keputusan ini langsung memicu perdebatan sekaligus antusiasme di kalangan gamer, karena Monster Hunter Now dikenal lebih sebagai game outdoor berbasis lokasi ketimbang kompetisi.
Dengan konsep baru ini, Capcom berharap dapat membawa franchise Monster Hunter ke audiens yang lebih luas, sekaligus memanfaatkan tren esports mobile yang tengah berkembang pesat di seluruh dunia.
Format Kompetisi Baru
Monster Hunter Now akan memiliki mode PvP kompetitif bernama “Arena Hunt”, di mana pemain tidak hanya berburu monster, tetapi juga bersaing melawan tim lain secara real-time.
Fitur utama Arena Hunt:
- Format 3 vs 3: Dua tim bertarung di arena virtual untuk memburu monster raksasa.
- Sistem Skor: Tim mendapatkan poin berdasarkan damage, kecepatan mengalahkan monster, dan survival rate.
- Rotasi Monster Mingguan: Capcom menghadirkan variasi monster ikonik seperti Rathalos, Diablos, hingga Zinogre.
- Loot Kompetitif: Pemain yang unggul berkesempatan mendapat material langka eksklusif untuk crafting senjata.
Dukungan Teknologi
Agar kompetisi berjalan lancar, Niantic menambahkan sejumlah inovasi teknis:
- Mode Indoor AR: Pemain bisa bertanding di arena virtual tanpa harus keluar rumah.
- Server Global dengan latency rendah untuk pertandingan esports.
- Spectator Mode untuk memudahkan caster dan penonton mengikuti jalannya pertandingan.
Respon Komunitas
Pengumuman ini menimbulkan reaksi beragam:
- Antusias: Banyak pemain lama Monster Hunter yang tertarik mencoba mode kompetitif dengan nuansa baru.
- Skeptis: Sebagian menilai game AR lebih cocok untuk eksplorasi santai ketimbang esports.
- Media Gaming: Menyebut langkah ini sebagai eksperimen besar Capcom dalam menjembatani dunia AR gaming dan kompetisi profesional.
Di media sosial, tagar #MHNowEsports langsung trending, dengan diskusi hangat soal potensi meta senjata seperti Great Sword, Dual Blades, dan Bow.
Potensi di Ranah Esports Mobile
Masuknya Monster Hunter Now ke esports dinilai bisa membuka segmen baru: esports berbasis AR (Augmented Reality).
- Daya Tarik Unik
Berbeda dengan battle royale atau MOBA, Monster Hunter Now menghadirkan sensasi berburu monster ikonik dalam format tim. - Peluang Sponsor
Event AR esports bisa menarik sponsor dari industri outdoor, travel, hingga teknologi AR/VR. - Turnamen Global
Capcom dikabarkan sudah menyiapkan Monster Hunter Now World Championship 2026, dengan hadiah jutaan dolar.
Harapan Penggemar
Komunitas berharap Capcom dan Niantic serius menjaga keseimbangan kompetitif, misalnya:
- Penyesuaian skill senjata agar tidak ada yang terlalu dominan.
- Rotasi monster yang adil dengan variasi strategi.
- Event lokal yang melibatkan komunitas hunter di berbagai kota.
Kesimpulan
Dengan resminya Monster Hunter Now masuk ke esports mobile, Capcom membuka babak baru bagi franchise ikonik ini. Mode Arena Hunt menawarkan perpaduan unik antara berburu monster legendaris dan kompetisi intens, menjadikannya potensi besar di ranah esports global.
Bila berhasil, langkah ini bisa menjadi tonggak sejarah lahirnya genre baru: AR Esports, yang menggabungkan dunia nyata, teknologi AR, dan kompetisi profesional.