Pendahuluan
Pasar Buku Kwitang di Jakarta Pusat sudah lama dikenal sebagai surga bagi para pencinta buku. Deretan kios buku bekas, langka, hingga baru berjajar di kawasan ini. Bagi penggemar literatur, Kwitang menjadi destinasi wisata belanja buku dengan harga terjangkau dan koleksi yang sulit ditemukan di toko buku modern.
Isi
Sejarah Singkat Pasar Buku Kwitang
Pasar buku ini mulai tumbuh sejak tahun 1970-an di Jalan Kwitang, dekat Senen. Para pedagang buku dari berbagai daerah berkumpul dan menjual buku di kios-kios sederhana. Meski sebagian telah direlokasi, nama “Kwitang” tetap melekat sebagai pusat perdagangan buku bekas.
Koleksi Buku yang Tersedia
Pengunjung bisa menemukan buku pelajaran, sastra klasik, majalah lama, hingga literatur langka yang tidak lagi dicetak. Banyak koleksi yang ditawarkan dengan harga miring, bahkan bisa ditawar, sehingga menarik bagi pelajar dan kolektor buku.
Suasana dan Aktivitas Menarik
Berjalan-jalan di lorong kios buku Kwitang menghadirkan aroma khas kertas lama yang nostalgik. Pengunjung bisa berbincang langsung dengan penjual buku yang sering mengetahui sejarah setiap koleksi yang mereka jual.
Harga dan Akses
Harga buku di Kwitang sangat bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung kelangkaannya. Lokasinya mudah dijangkau dengan TransJakarta, KRL (Stasiun Senen), atau kendaraan pribadi.
Penutup
Berburu buku langka di Pasar Buku Kwitang memberikan pengalaman unik menemukan literatur berharga di tengah hiruk pikuk Jakarta. Dengan koleksi beragam, harga terjangkau, dan suasana klasik, Kwitang tetap menjadi destinasi favorit pencinta buku dan pemburu bacaan langka.